SOKOGURU, SLEMAN – Di balik kesuksesan peternakan domba yang sehat dan produktif di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat sosok inspiratif bernama Sartono.
Ia merupakan peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang berhasil membuktikan bahwa semangat dan ketelatenan bisa membawa perubahan besar.
Program Balai Ternak Baznas Beri Bantuan Modal dan Bibit
Lewat program Balai Ternak Baznas, Sartono tak hanya mendapatkan bantuan modal dan bibit, tetapi juga pelatihan berkala yang mencakup manajemen kandang, kesehatan hewan, hingga strategi pemasaran hasil ternak.
Baca juga: Baznas Beri Kado Lebaran Bagi Mustahik Berupa Renovasi Rumah di Lebak, Banten
Berbekal ilmu dan pendampingan tersebut, Sartono kini dikenal sebagai salah satu peternak paling telaten di wilayahnya.
Upaya perawatan dilakukan secara menyeluruh—mulai dari mengisolasi ternak yang sakit, rutin melakukan grooming, pemberian vitamin, hingga pengaturan pola makan yang seimbang.
Semua langkah tersebut menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan ternaknya.
Jaga Kesehatan Ternak dengan Telaten dan Disiplin
“Menjaga kesehatan ternak bukan hanya soal rutin memberi makan, tapi juga tentang ketelatenan dan kedisiplinan dalam memantau kondisi setiap hari,” ujar Sartono sebagaimana dilansir situs Baznas, Kamis, 24 April 2025.
Baca juga: Baznas Kirim Tim Kemanusiaan Bantu Korban Gempa di Myanmar
Program Balai Ternak Baznas sendiri merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas bagi mustahik (penerima zakat) di sektor peternakan.
Program ini memadukan antara penggemukan ternak dan pembibitan dengan pendekatan sosial, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil, khususnya petani dan peternak.
Baca juga: Hanya Capai Puluhan Miliar Rupiah, Baznas Sumut Didorong DPR untuk Lebih Aktif
Kisah Sartono adalah potret nyata bagaimana program pemberdayaan berbasis zakat bisa menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat, bahkan mampu mendorong terciptanya lapangan kerja di daerah. (SG-2)